Pencarian
Mode Lengkap » Cari
 
Merek
 
Online Chatt
Agung
0856 9296 5222
Erwin
0858 8586 3000
Yuli
0812 8980 0607
Tardi Tea
0813 1429 3338
 
JNE Tracking
AWB Number:


 
Produk Promo
LEICA DISTO D8 LEICA DISTO D8
Rp 13.000.000  
NIKON NE-101 NIKON NE-101
Rp 26.500.000  
TAKEMURA DM-5 TAKEMURA DM-5
Rp 1.300.000  
HORIZON HET 02 HORIZON HET 02
Rp 0  
HAGAMETER HAGAMETER
Rp 6.800.000  
SOUTH ET-02 SOUTH ET-02
Rp 12.500.000  
STEINER SAFARI PRO 8x30 STEINER SAFARI PRO 8x30
Rp 3.000.000 Rp 2.500.000  
GARMIN ETREX 30 GARMIN ETREX 30
Rp 0  
 
Spesial Produk
SEGEL FERNGLASS 7 X 50 SEGEL FERNGLASS 7 X 50
Rp 1.600.000 Rp 1.400.000  
STEINER SAFARI PRO 8x30 STEINER SAFARI PRO 8x30
Rp 3.000.000 Rp 2.500.000  
 
Partner Link

 

www.tokogunapris.com

 

 
free counters
 

sale_banner1

ARTIKEL CURENT METER

ARTIKEL CURENT METER

Seluruh current-meter mekanik mengukur kecepatan dengan melakukan pengubahan gerakan linear menjadi menjadi angular.

Sebuah current-meter yang ideal harus memiliki respon yang cepat dan konsisten dengan setiap perubahan yang terjadi pada kecepatan air, dan harus secara akurat dan terpercaya sesuai dengan komponen velositas. Juga harus tahan lama, mudah dilakukan pemeliharaan, dan simpel digunakan dengan kondisi lingkungan yang berbeda-beda. Indikator kinerja tergantung pada inertia dari rotor, gerakan air, dan gesekan dalam bearing.

Secara umum current meter yang biasa dipergunakan memiliki dua tipe : dengan “verctical axis meter” dan “axis meter horizontal”. Dalam kedua perbedaan tersebut rotasi dan rotor dari propeller dipergunakan untuk menentukan kecepatan arus laut sesuai dengan pengaturan pada current-meter. Sebelum current-meter ditempatkan, hubungan antara rotasi dan kecepatan dengan mempergunakan “towing tank”.

Tiga type dari alat ukur kecepatan dengan mempergunakan hukum Faraday. Dimana konduktor (air) menggerakkan daerah medan magnet (diubah dengan kumparan berbeda kutub) yang menghasilkan voltase dengan adanya arus air. Jadi secara umum ada tiga jenis yang sering dipergunakan saat ini, prinsip electromagnetik dengan mengukur kecepatan mempergunakan hukum Faraday dengan menyatakan bahwa air mengakibatkan perubahan medan magnetik yang ada dalam bidang yang telah diatur sehingga menghasilkan tegangan yang berbeda secara linear sebanding dengan kecepatan arus.

Elektrode dalam penelitian dapat mendeteksi tegangan yang dihasilkan oleh air. Karena current meter tidak bergerak bagian mereka tidak terganggu banyak sehingga tidak membutuhkan pemeliharaan yang terkait dengan permasalahan mekanik.

Pada tahun 1998 sudah ada beberapa produk current meter yg dipergunakan :

 

Tabel : Current meter yang sering dipergunakan. (Sumber: Manual of Standard Operating Procedures for Hydrometric Surveys in British Columbia, November 1998)

 

Vertical Axis Current Meters

Horizontal Axis Current Meters

Price 622AA

Valpot BFN 002 (Braystoke)

Price 62AAA Magnetic

OTT 5(Arkansas), 2 impellers (replaced by C31)

Price 622AA Photo-Fibre Optic

(Swolffer retrolit #2200)

OTT, C31, 3 impellers

Price Winter Model AA

OSS, B1, 2 impellers (identical to C31)

Price Pygmy

OTT, C1, 3 impellers (replaced by C2 & OSS, PC1)

Price Pygmy Photo-Fibre-Optic (Swoffer retroit #2200)

OSS, PC1, 2 impellers (identical to C2)

 

Swoffer 2100, impeller

Sumber http://www.ilmukelautan.com

Copyright © 2009, All Rights Reserved